Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memanfaatkan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 sebagai momentum untuk menarik investasi di sektor perikanan. Peringatan tahun ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga fokus pada hilirisasi industri perikanan nasional.
Sebagai rangkaian utama Harkannas, KKP menggelar Investment and Business Matching untuk mempertemukan investor dengan pelaku usaha perikanan. Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta, termasuk investor dari Bahrain, Belanda, Australia, Tiongkok, dan negara lainnya, serta pelaku usaha seaweed company dan perusahaan perikanan lokal.
Sekretaris Jenderal KKP, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, mewakili Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, mengundang investor dan perwakilan negara sahabat untuk menanamkan modal di sektor perikanan Indonesia.
“Pada kesempatan ini, kami mengundang perwakilan duta besar, mitra dagang negara sahabat, dan para investor untuk berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia,” ujarnya saat membuka Investment and Business Matching: Accelerate National Economic Growth Through Downstreaming of Fisheries di Ballroom KKP, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Rudy menekankan bahwa forum ini bertujuan menghasilkan kesepakatan bisnis dan realisasi investasi yang konkret, dengan dukungan pemerintah melalui kemudahan perizinan, insentif, keamanan, dan stabilitas politik bagi investor.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menarik minat investor, terutama dalam memperkuat rantai usaha perikanan nasional.
Machmud merinci target investasi sektor perikanan pada 2025 sebesar Rp13,11 triliun, namun realisasi sementara baru mencapai Rp7,45 triliun. Ia meyakini pertemuan bisnis dengan format one-on-one meeting akan meningkatkan peluang investasi secara lebih fokus dan tepat sasaran.
Investor melihat potensi di bidang pengolahan, logistik, dan teknologi perikanan. Kehadiran lembaga pembiayaan global juga menambah daya tarik sektor ini dan mendukung upaya hilirisasi komoditas perikanan.
Rudy menegaskan, forum ini menjadi langkah penting untuk mempercepat pengembangan industri perikanan Indonesia yang maju dan berdaya saing. Puncak perayaan Harkannas akan digelar pada 23 November di Car Free Day, memberikan kesempatan bagi masyarakat melihat langsung potensi industri perikanan. Dikutip dari RRI.co.id
