Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau DTECH-Engineering, perusahaan industri manufaktur dan desain asal Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini menyoroti keberhasilan DTECH dalam menjalankan hilirisasi bauksit secara mandiri menggunakan teknologi buatan sendiri.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran berkeliling melihat proses produksi aksesoris motor dan kursi kereta api. Ia sempat menyapa publik melalui live streaming penjualan produk, seraya mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal.
“Ini asli buatan Indonesia, karya anak bangsa dari Salatiga. Beli yang asli!” kata Gibran sambil menunjukkan kaliper rem produksi DTECH seharga Rp500 ribu.
DTECH mampu mengolah pasir bauksit mentah senilai Rp600/kg menjadi komponen otomotif bernilai Rp1 juta/kg, menggunakan mesin CNC hasil karya mereka sendiri. Seluruh komponennya berbahan lokal dan telah memperoleh sejumlah paten industri.
Selain berinovasi di bidang manufaktur, DTECH juga mendirikan Akademi Inovasi Indonesia (AII) yang mencetak lebih dari 100 mahasiswa kreatif dan telah menghasilkan 756 hak paten. Dalam tiga tahun terakhir, AII berkontribusi Rp30 miliar ke kas negara.
DTECH memperkirakan, dengan cadangan bauksit nasional mencapai 2,7 miliar ton, potensi nilai tambah dari hilirisasi bisa menembus Rp40.000 triliun jika diolah menjadi produk jadi di dalam negeri.Dikutip dari RRI.co.id
