Jakarta – PT ASABRI (Persero) mencatat kinerja positif dengan total aset mencapai Rp49,85 triliun pada 2024, meningkat dari Rp31,07 triliun pada 2020, atau tumbuh rata-rata 12,54 persen per tahun (CAGR). Direktur Utama ASABRI, Jeffry Haryadi P.M., menegaskan bahwa peningkatan aset ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN.
Perbaikan kinerja juga terlihat dari ekuitas yang meningkat dari minus Rp13,30 triliun pada 2020 menjadi minus Rp906,74 miliar pada 2024. Pencapaian ini didukung penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan strategi investasi yang prudent, sehingga kinerja perusahaan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada pemangku kepentingan.
ASABRI juga menekankan transformasi layanan digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Saat ini, perusahaan memiliki 33 kantor cabang di seluruh Indonesia, 13 mitra kerja pembayaran, dan lebih dari 1.900 titik layanan ASABRI LINK, meningkat dari hanya empat titik pada 2019. Melalui ASABRI LINK, lebih dari 26 ribu klaim telah diajukan, dengan tingkat autentikasi digital peserta pensiun mencapai 96,33 persen.
Jeffry menambahkan bahwa transformasi digital ini mempermudah akses layanan bagi peserta, sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap kualitas layanan ASABRI. Selain itu, perusahaan terus mengembangkan kompetensi SDM, mengoptimalkan sistem informasi, dan memanfaatkan teknologi dalam proses bisnis untuk membangun fondasi yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan peserta di era digital.
Pencapaian total aset dan transformasi layanan digital ini menegaskan posisi ASABRI sebagai perusahaan yang fokus pada kepentingan peserta, tata kelola yang baik, dan inovasi berkelanjutan dalam memberikan manfaat sosial dan layanan keuangan yang profesional. Dikutip dari Metrotvnews.com
